Revive

Ternyata blog ini masih ada, setelah bertahun-tahun postingannya cuma satu, semoga setelah ini menjadi produktif, paling tidak akan diisi tulisan2 yang disalin dari manuscript  juga lintasan-lintasan yang datang sewaktu-waktu. hhhh ternyata repot juga ngetik pake touch screen :D

Celoteh Silmi : Bi, bangun Sholat...

Silmi dan abinya punya aktivitas spesial berdua yaitu sholat berjama'ah di masjid kompleks. Disebut spesial karena jarang ada bapak2 di kompleks yang mau membawa batitanya ke masjid, dan tidak tiap hari juga silmi dan abi punya kesempatan pergi berdua. Silmi ikut kapan saja ada kesempatan dari sholat subuh,dhuhur,asar, magrib sampai isya. tapi kebanyakan waktu sholat magrib.
Suatu ketika silmi dan abi hampir ketinggalan sholat berjama'ah, iqomat sudah dibaca ketika motor abi memasuki pelataran masjid, sambil memarkir motor abi berkata" pak tunggu silmi pak jangan ditutup masjidnya (padahal masjidnya enggak pernah tutup, mmm... masjid lain ada ya yg cuma buka pas waktu sholat).
Beberapa hari kemudian saat adzan asar berkumandang,silmi dengan terburu2 membangunkan abinya " Bi, bangun sholat... cepat nanti masjidnya tutup !"

"kalau aku sudah besar"

suatu sore seorang teman main ke rumahku,anakku silmi yang belum genap 3 tahun usianya ikut nimbrung dalam perbincangan kami. Sampai ketika temanku mau pulang ia melihat novel Edensor dan maryamah karpov di antara  tumpukan buku,akhirnya dia memutuskan meminjam edensor, ketika buku itu mau dibawa, anakku tidak mengijinkan,dirayu-rayu tetap tidak boleh. lalu dengan maksud mengenalkan konsep kepemilikan aku katakan padanya: "mbak ini buku umi,bukan buku silmi" "buku mbak yang sebelah sini" temanku menambahkan "iya, amah kan mau pinjam bukunya umi, bukan bukunya silmi, boleh ya?" lalu silmi menjawab "tapi kan kalau aku sudah besar, jadi buku aku!" . kamu benar sayang,kalau kau besar nanti , semua bukuku jadi milikmu.